Senin, 11 Oktober 2010
10 Tahun lagi, NTT Jadi Provinsi Jagung
Kupang, NTT Online - Pengamat agribisnis dari Universitas Nusa Cendana, Kupang, Ir Leta Rafael Levis memprediksi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur masih membutuhkan waktu 10 tahun lagi untuk mewujudkan program Provinsi Jagung yang dicanangkan sejak 2008.
"Tekad menjadikan NTT Propinsi Jagung akan berhasil, tetapi tidak untuk waktu satu-dua tahun saja. Ini membutuhkan waktu cukup lama. Minimal 10 tahun baru hasilnya kelihatan," katanya di Kupang, Sabtu (18/9).
Hal itu disampaikan menanggapi berbagai sikap pesimistis publik di wilayah ini terhadap tekad pemerintahan Gubernur Frans Lebu Raya dan Wakil Gubernur Esthon Foenay untuk menjadikan NTT sebagai provinsi jagung dalam masa kepemimpinan 2008-2013.
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana (Undana) itu mencontohkan negara Amerika. "Ketika pertama kali jagung hibrida diperkenalkan para petani di negara adidaya itu, tidak langsung diterima apalagi menikmati hasilnya," katanya.
Berbagai difusi inovasi jagung hibrida terus-menerus digalakkan oleh pemerintah Amerika Serikat dengan menerapkan penyelenggaraan penyuluhan yang berkualitas. Walaupun membutuhkan waktu sangat lama yaitu sampai 40 tahun, akhirnya mereka dapat menikmati hasil yang dikerjakan petani.
"Jadi sejak jagung hibrida ditemukan membutuhkan waktu 40 tahun baru petani di Amerika Serikat ramai-ramai menanam jagung jenis ini
http://www.nttonlinenews.com/ntt/index.php?view=article&catid=35%3Aekonomi&id=7880%3A10-tahun-lagi-ntt-jadi-provinsi-jagung&option=com_content&Itemid=54
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar