Senin, 11 Oktober 2010

PROSES PEMBUATAN SUSU KEDELAI


Kedelai termasuk dalam famili Leguminosa, subfamily Papilionidae, genus Glycine dan spesies max. Tanaman ini tumbuh baik pada tanah dengan pH 4,5 masih dapat memberi hasil. Daerah pertumbuhannya tidak lebih dari 500 m di atas permukaan laut dengan iklim panas dan curah hujan rata-rata 200 mm/bulan. Umur tanaman kedelai berbeda-beda tergantung varietasnya, tetapi umumnya berkisar antara 75 dan 105 hari (Koswara, 1992).
Secara garis besar, tanaman ini dapat dibagi menjadi dua golongan, dimana yang pertama didasarkan pada jenisnya yaitu kedelai putih/kuning, kedelai hitam, kedelai coklat serta kedelai hijau, dan yang kedua menurut umurnya yaitu pendek/genjah (60 – 80 hari), sedang (90 – 100 hari) dan dalam (110 – 120 hari) (Hubeis, 1984).

Dilihat dari segi pangan dan gizi, kedelai merupakan sumber protein yang paling baik dan murah di dunia, di samping menghasilkan minyak dengan mutu yang baik. Berbagai varietas kedelai yang ada di Indonesia mempunyai kadar protein 30,53 – 44%, sedangkan kadar lemaknya 7,5 – 20,9% (Koswara, 1992). 
Secara garis besar, tanaman ini dapat dibagi menjadi dua golongan, dimana yang pertama didasarkan pada jenisnya yaitu kedelai putih/kuning, kedelai hitam, kedelai coklat serta kedelai hijau, dan yang kedua menurut umurnya yaitu pendek/genjah (60 – 80 hari), sedang (90 – 100 hari) dan dalam (110 – 120 hari) (Hubeis, 1984).
Dilihat dari segi pangan dan gizi, kedelai merupakan sumber protein yang paling baik dan murah di dunia, di samping menghasilkan minyak dengan mutu yang baik. Berbagai varietas kedelai yang ada di Indonesia mempunyai kadar protein 30,53 – 44%, sedangkan kadar lemaknya 7,5 – 20,9% (Koswara, 1992).

http://dinbakir.wordpress.com/2009/06/15/proses-pembuatan-susu-kedelai/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar